KEPENGURUSAN HIMATIKA PERIODE 2020-2021

-

BPH (Badan Pengurus Harian)

Ketua Umum

Ade Aswar

 

Wakil Ketua Umum

Laras Indah Mayowi

 

Sekretaris Umum

Shafa Desliana Dinanti

 

Bendahara Umum

Habibah Nurhani Zulfah

 

Bidang 1 (Organisasi dan Pengkaderan)

Ketua Bidang 1

Ihsan Ramdani Nasihin

 

Sekretaris Bidang 1

Anggie Risma Dwiyanto

 

Anggota Bidang 1

Alifah Noer

Andira Rahmawati

Devina Yulianti

Dyah Ayu Wulandari

Fitriani

Rayhan Muhammad Akbar

Salamah Nur Mujahidah

Shiska Putri Astuti

Varadina Nurulita

 

Bidang 2 (Profesi dan Keilmuan)

Ketua Bidang 2

Afiful Haidar

 

Sekretaris Bidang 2

Nikita Dewi

 

Anggota Bidang 2

Adella Irma Wiyanti

Adjeng Nabila Saskiya

Alaya Dwimuri

Ghina Rizki Amalia

Intan Puspita Sari

Muhammad Rizky Pradana

Naufal Fadilah

Nurul Suci Wardana

Riska Fitriani

Soma Wijaya Rawi

 

Bidang 3 (Komunikasi, Informasi, dan Pengembangan Mahasiswa)

Ketua Bidang 3

Hafiz Alfarisy

 

Sekretaris Bidang 3

Syifa Fauzia

 

Anggota Bidang 3

Adinda Putri Salsabilah

Annisa Aulia Aziz

Destianti Sulistiyawati

Dina Khoirunnisa

Dzulhijjah Atdina Putri

Eka Sari Widiastuti

Endah Luqyana

Hena Rosita Dewi

Isma Putri Kamila

Jihan Rofifah

Muhammad Ilham Fikri Fathoni

Rizky Fasyarham

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH MATEMATIKA

-
Gambar
Sejarah Matematika Yunani dan Hindu A. Sejarah Matematika Yunani        Sejarah filsafat matematika itu sendiri dimulai sejak abad ke-6 SM di sekitar pesisir laut Timur Tengah. Kata matematika itu sendiri berasal dari bahasa Yunani, mathema yang berarti pelajaran tentang instruksi. a. Faktor-faktor Lahirnya Filsafat M atematika Yunani :  - Pengaruh ilmu-ilmu yang berasal dari Babylonia (Mesir) di lembah sungai Nil, kemudian berkat kemampuan dan kecakapannya ilmu-ilmu tersebut dikembangkan sehingga mereka mempelajarinya tidak didasarkan pada aspek praktis saja, tetapi juga aspek teoritis kreatif. - Kebutuhan akan ilmu yang dapat memudahkannya dalam menjalani hidup b. Periode Filsafat Matematika Yunani      Periode Yunani menjadi dua periode, yaitu periode Yunani Kuno dan Periode Yunani Klasik. Sebuah penemuan berkembang pada zaman ini. Sebuah ilmu tentang sistem numerisasi. Sistem Numerisasi adalah sistem memberikan nama suatu bilangan. Sistem ini memiliki simb
Selanjutnya? Yuk cek »

SEJARAH MATEMATIKA

-
Gambar
Sejarah Matematika Mesopotamia & Babilonia (Bapak Aljabar Babilonia) A. Sejarah Mesopotamia dan Babilonia   Matematika Babilonia merujuk pada seluruh matematika yang dikembangkan oleh bangsa Mesopotamia (kini Iraq) sejak permulaan Sumeria hingga permulaan peradaban helenistik. Dinamai “Matematika Babilonia” karena peran utama kawasan Babilonia sebagai tempat untuk belajar. Pada zaman peradaban helenistik Matematika Babilonia berpadu dengan Matematika Yunani dan Mesir untuk membangkitkan Matematika Yunani. Kemudian di bawah Kekhalifahan Islam, Mesopotamia, terkhusus Baghdad, sekali lagi menjadi pusat penting pengkajian Matematika Islam.   Bertentangan dengan langkanya sumber pada Matematika Mesir, pengetahuan Matematika Babilonia diturunkan dari lebih daripada 400 lempengan tanah liat yang digali sejak 1850-an. Ditulis di dalam tulisan paku, lempengan ditulisi ketika tanah liat masih basah, dan dibakar di dalam tungku atau dijemur di bawah terik matahari. Bebe
Selanjutnya? Yuk cek »

SEJARAH MATEMATIKA

-
Gambar
Matematika Mesir 2.2. Perkembangan matematika Mesir 2.2.1. Papyrus Rhind Menurut sebagian besar catatan sejarah, geometri adalah ilmu yang pertama ditemukan di antara bangsa Mesir dan berasal dari pengukuran luas tanah mereka. Hal ini penting bagi mereka karena Sungai Nil meluap dan menghapus batas-batas antara tanah-tanah milik mereka.Aljabar pada akhirnya berkembang dari teknik-teknik perhitungan, dan geometri teoretis dimulai pada pengukuran luas tanah. Kebanyakan ahli sejarah mencatat dimulainya penemuan kembali sejarah kuno bangsa Mesir Kuno adalah pada saat berlangsungnya invasi Napoleon Bonaparte pada tahun 1798.  Pada bulan April tahun tersebut, Napoleon berlayar dari Toulon bersama armada lautnya yang berjumlah 328 kapal dan mengangkut kurang lebih 38.000 serdadu di dalamnya. Dia bermaksud untuk menaklukkan Mesir agar dapat menguasai jalur darat menuju wilayah taklukan Inggris yang kaya di India. Meski komandan AL Inggris bernama Laksamana Nelson berh
Selanjutnya? Yuk cek »