Kegiatan LKTD HIMATIKA

-
Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) merupakan kegiatan tahunan yang secara bersama-sama diselenggarakan oleh setiap himpunan mahasiswa program studi FKIP UHAMKA dibawah bimbingan Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP UHAMKA. LKTD merupakan proses pengkaderan untuk membentuk karakter kader HIMATIKA. Kegiatan ini diikuti oleh Mahasiswa program studi Matematika yang ingin mengikuti HIMATIKA periode selanjutnya. Pengkaderan ini bertujuan untuk meregenerasi pengurus baru.
Oleh karena itu, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (HIMATIKA) sebagai organisasi yang setiap tahunnya berganti kepengurusan mengadakan kegiatan pengkaderan yang bernama Latihan Kepemimpinanan Tingkat Dasar.
Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) merupakan suatu kegiatan pengkaderan yang terdapat di Bidang 1 Organisasi dan Kaderisasi, untuk menjadikan kader memiliki jiwa kepemimpinan yang mampu menerapkan prinsip Islam dalam kepemimpinannya. LKTD ini bertujuan untuk membentuk kader yang mampu memimpin sebuah lembaga dengan penuh kewibaan dan tanggung jawab .

Dalam kegiatan tersebut menggunakan metode pemberian materi, yang menyangkut tentang keorganisasian didalam KM FKIP UHAMKA, tanya jawab dan diskusi permasalahan-permasalahn yang sering ditemukan dalam lembaga. Juga membentuk kedisiplinan dalam diri kader itu sendiri. dengan tema kegiatan, Mempersatukan Ukhwah dan Membentuk Kader Militan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada:
hari, tanggal         : Jumat-Minggu, 11-13 Desember 2015
waktu                   : Pukul 06.00 WIB s.d. Selesai
tempat                  : - Kampus B FKIP UHAMKA Psr Rebo
-   Puncak, Bogor

      Bentuk kegiatan yang dilakukan : 
1.      Pemberian Materi
a.       Kepemimpinan  dalam Islam dan etika berorganisasi
b.      Manajemen Waktu
c.       Retorika Dasar
d.      Manajemen Organisasi
e.       Konstitusi KM UHAMKA
f.       Teknik Persidangan
g.      Administrasi Kelembagaan
h.      Manajemen Aspirasi
2.      Praktek / Simulasi
a.    Retorika Dasar
b.    Teknik Persidangan
c.    Administrasi Kelembagaan
Alhamdulilah kegiatan LKTD selama 3 hari berjalan dengan baik, tetapi sebaik-baiknya rencana manusia tetap saja rencana Allah lah yang terbaik dan sehebat-hebatnya manusia berencana pastilah ada kekurangannya. Menjadi suatu keharusan bagi para pengurus HIMATIKA untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan LKTD dan Alhamdulilah evaluasi telah dilaksanakan, dari setiap divisi didapati kurangnya koordinasi yang baik dan karena kendala cuaca buruk sehingga terjadi keterlambatan waktu kegiatan. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH MATEMATIKA

-
Gambar
Sejarah Matematika Yunani dan Hindu A. Sejarah Matematika Yunani        Sejarah filsafat matematika itu sendiri dimulai sejak abad ke-6 SM di sekitar pesisir laut Timur Tengah. Kata matematika itu sendiri berasal dari bahasa Yunani, mathema yang berarti pelajaran tentang instruksi. a. Faktor-faktor Lahirnya Filsafat M atematika Yunani :  - Pengaruh ilmu-ilmu yang berasal dari Babylonia (Mesir) di lembah sungai Nil, kemudian berkat kemampuan dan kecakapannya ilmu-ilmu tersebut dikembangkan sehingga mereka mempelajarinya tidak didasarkan pada aspek praktis saja, tetapi juga aspek teoritis kreatif. - Kebutuhan akan ilmu yang dapat memudahkannya dalam menjalani hidup b. Periode Filsafat Matematika Yunani      Periode Yunani menjadi dua periode, yaitu periode Yunani Kuno dan Periode Yunani Klasik. Sebuah penemuan berkembang pada zaman ini. Sebuah ilmu tentang sistem numerisasi. Sistem Numerisasi adalah sistem memberikan nama suatu bilangan. Sistem ini memiliki simb
Selanjutnya? Yuk cek »

SEJARAH MATEMATIKA

-
Gambar
Sejarah Matematika Mesopotamia & Babilonia (Bapak Aljabar Babilonia) A. Sejarah Mesopotamia dan Babilonia   Matematika Babilonia merujuk pada seluruh matematika yang dikembangkan oleh bangsa Mesopotamia (kini Iraq) sejak permulaan Sumeria hingga permulaan peradaban helenistik. Dinamai “Matematika Babilonia” karena peran utama kawasan Babilonia sebagai tempat untuk belajar. Pada zaman peradaban helenistik Matematika Babilonia berpadu dengan Matematika Yunani dan Mesir untuk membangkitkan Matematika Yunani. Kemudian di bawah Kekhalifahan Islam, Mesopotamia, terkhusus Baghdad, sekali lagi menjadi pusat penting pengkajian Matematika Islam.   Bertentangan dengan langkanya sumber pada Matematika Mesir, pengetahuan Matematika Babilonia diturunkan dari lebih daripada 400 lempengan tanah liat yang digali sejak 1850-an. Ditulis di dalam tulisan paku, lempengan ditulisi ketika tanah liat masih basah, dan dibakar di dalam tungku atau dijemur di bawah terik matahari. Bebe
Selanjutnya? Yuk cek »

SEJARAH MATEMATIKA

-
Gambar
Matematika Mesir 2.2. Perkembangan matematika Mesir 2.2.1. Papyrus Rhind Menurut sebagian besar catatan sejarah, geometri adalah ilmu yang pertama ditemukan di antara bangsa Mesir dan berasal dari pengukuran luas tanah mereka. Hal ini penting bagi mereka karena Sungai Nil meluap dan menghapus batas-batas antara tanah-tanah milik mereka.Aljabar pada akhirnya berkembang dari teknik-teknik perhitungan, dan geometri teoretis dimulai pada pengukuran luas tanah. Kebanyakan ahli sejarah mencatat dimulainya penemuan kembali sejarah kuno bangsa Mesir Kuno adalah pada saat berlangsungnya invasi Napoleon Bonaparte pada tahun 1798.  Pada bulan April tahun tersebut, Napoleon berlayar dari Toulon bersama armada lautnya yang berjumlah 328 kapal dan mengangkut kurang lebih 38.000 serdadu di dalamnya. Dia bermaksud untuk menaklukkan Mesir agar dapat menguasai jalur darat menuju wilayah taklukan Inggris yang kaya di India. Meski komandan AL Inggris bernama Laksamana Nelson berh
Selanjutnya? Yuk cek »